Pengertian Cerpen
Cerpen adalah hasil karya sastra yang berbentuk prosa naratif fiktif. Isi yang disajikan dalam cerpen biasa singkat dan padat serta hanya menyajikan satu konflik atau permasalahan.
Jadi Cerpen itu adalah suatu cerita yang bersifat khayalan yang ditulis oleh penulisnya. Karena bersifat khayalan maka cerita yang ditulis oleh pengarangnya bisa berupa hal yang tidak masuk akal.
Nah apakah sudah paham yang dimaksud dengan cerpen ya jadi singkat cerita bahwa cerpen itu adalah cerita pendek yang dibuat oleh pengarang atau penulisnya.
Pengertian Novel
Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
Dari pengertian novel di atas bisa kita ber singkat yaitu novel adalah sebuah karangan yang mengandung cerita kehidupan seseorang dengan menonjolkan watak dan sifatnya.
Apakah cerpen perbedaan dengan novel, ya memang cerpen dan novel mempunyai persamaan dan juga perbedaan.
Persamaannya adalah cerpen dan novel berasal dari cerita yang dibuat oleh penulis atau pengarang.
Sedangkan yang membedakan antara keduanya adalah cerpen hanya memiliki satu konflik dan ceritanya singkat. Berbeda dengan novel yang ceritanya panjang dan memiliki banyak konflik di dalam alur ceritanya.
Ciri-ciri cerpen
Adapun ciri-ciri cerpen adalah sebagai berikut:
- Bersifat fiktif atau rekaan yang tidak ada padanannya di kehidupan sehari-hari.
- Dapat dibaca hanya sekali duduk atau tidak lama. Artinya cerpen merupakan cerita pendek
- Konflik yang ada di dalam cerpen satu saja
- Alur yang dibuat oleh pengarang dalam cerpen hanya satu juga.
- Perwatakan yang disajikan dalam cerita sangat sederhana.
- Penggambaran tentang para tokoh tidak gambarkan secara lengkap.
Ciri-ciri novel
Adapun ciri-ciri novel adalah sebagai berikut:
- Jumlah kata di dalam novel berkisar 35.000 sampai 40.000 kata.
- Alur ceritanya sangat kompleks.
- Waktu yang dihabiskan untuk membaca tidak cukup satu kali duduk habis dibaca.
- Ditulis secara narasi deskriptif. Penulis berusaha menceritakan karangannya tersebut dengan teknik penggambaran seakan-akan para pembaca merasakan kejadian atau peristiwa yang dialami tokoh.
Unsur intrinsik cerpen dan novel
Tema
Watak atau Penokohan
Latar atau Setting
Alur atau plot
Sudut pandang
Gaya bahasa
Amanat
Demikian pembahasan tentang unsur instrinsik baik dari cerpen maupun novel dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang sastra Indonesia. Terima Kasih.
Sumber:
Mustafa, Sadikin. 2010. Kumpulan Sastra Indonesia. Jakarta. Gudang Ilmu.
Suharso & Ana, R. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Lux, Cetakan kesebelas. Semarang: Widya Karya.
Darmawati, U., & Artati, Y. B. 2016. Bahasa Indonesia: Mata Pelajaran Wajib. Klaten: Intan Pariwara.