Pengertian Resensi
Struktur Resensi
1. Judul Resensi
Judul haruslah ada jika ingin meresensi karya orang lain misalnya “Resensi Buku Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata”
2. Identitas (Buku, film atau yang lainnya)
Identitas dalam meresensi sebuah karya orang lain juga harus meliputi judul, nama pengarang, tahun terbit, tebal halaman, dan nama penerbit.
3. Pendahuluan
Pada bagian ini berisi peresensi berusaha memperkenalkan pengarang, latar belakangnya, tujuan penulis membuat atau menulis karya itu.
4. Isi Resensi
Isi dalam struktur resensi adalah bisa diisi dengan ulasan singkat tentang cerita yang dikisahkan dalam karya (buku, film, puisi dan lain-lain).
5. Keunggulan
Dalam meresensi pasti para penulis resensi akan memberikan paparan berupa keunggulan yang ada pada karya yang diresensinya. Keunggulan yang disampaikan kepada pembaca misalnya karena cerita yang menarik, ada ciri khas yang ditonjolkan oleh penulis dan bisa juga bentuk fisik karya tersebut yang diungkapkan oleh peresensi.
6. Kekurangan
Supaya penilaian dalam sebuah resensi itu bersifar objektif maka peresensi juga memberikan penilaiannya berupa kekurangan yang terdapat dalam sebuah karya. Tujuannya ada memberikan informasi kepada penulis bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki dan memberikan informasi awal kepada pembaca apakah karya tersebut layak untuk dimiliki.
6. Penutup
Pada bagian ini berisi kesimpulan tentang apa saja yang dimiliki sebuah karya tersebut.
Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Resensi
Dalam materi resensi ada namanya kaidah kebahasaan teks resensi. Untuk mempelajari kaidah kebahasaan teks resensi silakak klik di sini.
Resensi Buku Novel
Ranah 3 Warna
1. Identitas Buku
- Judul. : Ranah 3 Warna
- Jenis buku. : Fiksi
- Penulis. : Ahmad fuadi
- Penerbit. : PT. Gramedia pustaka utama
- Tahun terbit. : Januari 2011
- Cetakan ke. : 5
- Jumlah halaman : 473 Halaman
2. Sinopsis Buku
3. Kelebihan dan kekurangan
4. Penutup
Contoh Analisis kaidah kebahasaan teks resensi
Pada bagian ini kita akan mencoba menganalisis sebuah resensi karya punya orang mengenai kebahasaan teks resensi.
Ada 4 kaidah kebahasaan teks resensi yang tampak pada contoh resensi di atas. Yaitu:
1. konjungsi penerang: bahwa, yakni, yaitu.
contoh kalimatnya adalah Novel ini memiliki kelebihan yaitu sangat bagus dalam penulisan dan penuturan kata.
2. konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya
contoh kalimatnya adalah Kemudian kekurangan dari novel ini
3. konjungsi penyebababan: karena, sebab.
contoh kalimatnya adalah Novel Ranah 3 Warna ini sangat bagus untuk dibaca karena banyak mengandung kisah-kisah inspiratif
4. pernyataan-pernyataan yang berupa saran: jangan, harus, hendaknya,
contoh kalimatnya adalah Dan hendaknya bahasa yang daerah yang digunakan diberi keterangan atau terjemahan.