SkyHook Shoot merupakan variasi dari gerakan scoring original yakni Hook Shot yang sudah mulai dipopulerkan pada era 30an. Hook Shot sendiri adalah gerakan mencetak angka di area low-post paint area dengan satu tangan sedangkan tangan yang lainnya menjaga pemain defensive lawan agar tak bisa dihentikan. Gerakan ini juga diiringi dengan kaki yang diangkat lebih tinggi sebelah namun bukan jumpshot seperti biasa, melainkan hanya turnaround shot satu tangan.
Kareem Abdul Jabbar SkyHook Shot |
Hook Shot menjadi salah satu skill yang wajib dikuasai oleh pemain center dan bigman karena gerakan ini dianggap masih tak terkawal dan memberikan persentase poin yang tinggi. Gerakan ini juga lebih populer ketimbang dunk dimasanya, karena pemain tak perlu menyentuh rim untuk mencetak angka.
Seiring dengan populernya gerakan ini, beragam variasi digunakan untuk memperbaiki trik dan skill yang sudah diciptakan. Variasi ini disesuaikan dengan physical tools dari pemain yang menggunakan gerakan ini.
SkyHook Shot
SkyHook adalah Hook Shot yang dikuasai oleh pemain center bertinggi besar dan shootingnya sangat tinggi sehingga tak terbendung. Jika dibandingkan dengan Hook Shot biasa, shooting ini memiliki jarak yang lebih jauh dengan pemain-pemain yang menggunakan skill ini bertubuh minimal 7 kaki.
SkyHook shot pada tahun 1980an menjadi teknik yang tak terhentikan bagi pemegang rekor poin terbanyak di NBA Kareem Abdul-Jabbar. Banyak tim yang dibuat frustasi dengan teknik ini karena dianggap unguardable. Berikut merupakan cuplikan Kareem menggunakan senjata ini saat masih aktif bermain
Baby Hook Shot
Kebalikannya dengan SkyHook, Baby Hook dikuasai oleh pemain dengan postur yang lebih pendek ketimbang center. Pada era yang sama Magic Johnson menggunakan teknik ini sebagai senjata untuk melakukan scoring. Teknik ini terbukti ampuh meski kurang optimal dilakukan oleh pemain non-bigman.
Jump Hook
Jump Hook memiliki perbedaan dari Hook Shot biasa, teknik ini diperkenalkan di akhir 90an dan merupakan teknik modifikasi dengan tumpuan kakinya tak lagi satu kaki melainkan dua kaki. Shaq Oneal adalah bigman yang paling sering menggunakan teknik ini, karena dianggap lebih balance ketimbang Hook Shot tradisional.
Hook Shot memang populer di era 70-90an, namun teknik ini masih sering digunakan oleh bigman modern sebagai gerakan kombinasi. Siapapun yang menguasai teknik ini akan sangat diuntungkan karena sulit untuk dibendung oleh pemain bertahan lawan.