Dalam permainan bola basket kita pasti sering mendengar istilah rookie. Bahkan untuk kompetisi elit seperti NBA, tiap musimnya kita menemukan banyak pemain yang dikategorisasikan sebagai rookie. Sama seperti di olahraga lainnya, Rookie di permainan basket adalah pemain pendatang baru yang memulai suatu kompetisi. Tidak ada batasan umur untuk para pemain baru yang dikategorisasikan dalam rookie ini, namun umumnya rookie adalah para pemain muda yang memulai debutnya di kompetisi yang sebenarnya.
Coby White, Rookie 2019, Foto: GettyImage |
Di NBA, setiap tahunnya ada sekitar 60 hingga 90 rookie baru dengan berbagai talenta menarik yang dibutuhkan oleh masing-masing tim. Mereka sebagian besar datang dari kelas draft NBA pada musim sebelumnya. Ada juga yang berasal dari daftar undrafted player, dan sebagian lagi berasal dari kompetisi lain seperti G League dan Euroleague.
Sistem Draft Pick di NBA yang diadakan setiap musim selalu menjanjikan banyak nama baru untuk masuk dalam kompetisi tersebut. Umumnya mereka merupakan para pemain terbaik yang berasal dari kampus-kampus terbaik. Para rookie ini juga telah melewati serangkaian proses seperti draft lottery, pemusatan latihan, serta serangkaian test untuk meyakinkan 30 tim yang hendak memilihnya.
Umumnya tim yang memiliki peforma buruk pada musim sebelumnya akan mendapatkan rookie terbaik, dan tim juara akan mendapatkan rookie dengan peringkat rendah. Konsep ini dilakukan oleh NBA untuk menyeimbangkan kompetisi, menghilangkan dominasi, serta memberi kesempatan untuk tim-tim dengan peforma buruk agar bisa bangkit dan kembali bersaing dengan tim yang lebih stabil.
Para rookie umumnya memiliki rapor permainan yang berbeda-beda, dan terkadang banyak juga yang tidak sesuai dengan peringkat mereka di draft. Perkembangan rookie untuk menjadi pemain bintang bergantung pada banyak hal seperti lingkungan organisasi, kesempatan bermain, kecocokan skill dengan kebutuhan tim, serta peforma individu dalam beradaptasi dengan kompetisi yang lebih tinggi.
Setiap tahun biasanya terdapat malam penganugerahan untuk para rookie terbaik atau yang biasa disebut dengan gelar Rookie of The Year. Para pemenang ROTY ini biasanya pemain yang langsung mampu memberikan penampilan terbaik dari segi poin, statistik, pengaruh ke tim, serta rekor kemenangan tim. Pemenang rookie of the year musim sebelumnya adalah Luka Doncic, yang bersaing sengit dengan Trae Young, DeAndre Ayton, Collin Sexton, Landry Shamet, dan Marvin Bagley III.
Sementara untuk musim ini nama-nama rookie yang masuk dari kelas NBA Draft 2019 top-30 diantaranya:
- Zion Williamson
- Ja Morant
- RJ Barret
- De’Andre Hunter
- Darius Garland
- Jarret Culver
- Coby White
- Jaxson Hayes
- Rui Hachimura
- Cam Reddish
- Cameron Johnson
- PJ Washington
- Tyler Herro
- Romeo Langford
- Sekou Doumbouya
- Chuma Okeke
- Nickeil Alexander-Walker
- Goga Bitadze
- Luka Samanic
- Matisse Thybulle
- Brandon Clarke
- Grant Williams
- Darius Bazley
- Ty Jerome
- Nassir Little
- Dylan Windler
- Mfiondu Kabengele
- Jordan Poole
- Keldon Johnson
- Kevin Porter Jr.
Sedangkan untuk para peraih Rookie of The Year dalam sepuluh musim terakhir yakni:
- Luka Doncic (2019)
- Ben Simmons (2018)
- Malcolm Brogdon (2017)
- Karl-Anthony Towns (2016)
- Andrew Wiggins (2015)
- Michael Carter-Williams (2014)
- Damian Lillard (2013)
- Kyrie Irving (2012)
- Blake Griffin (2011)
- Tyreke Evans (2010)