Joe Lacob yang memiliki nama lengkap Joseph Steven Lacob adalah pebisnis asal Amerika Serikat yang juga partner dari Kleiner Perkins yang merupakan salah satu venture capital terbesar di negeri paman sam. Joe Lacob merupakan owner dari tim NBA Golden State Warriors.
Joe Lacob, Foto: GettyImage |
Lacob saat ini berusia 63 tahun, lahir di New Bedford, Messachusetts pada 10 Januari 1956. Dikenal sebagai owner yang sukses mengubah Warriors menjadi salah satu tim tersukses di NBA menggunakan metode drafting pemain muda.
Joe Lacob pertama kali membeli Golden State pada 15 Juli 2010 dengan nilai akuisisi US$450 Juta dari Chris Cohan. Saat ini nilai dari tim Golden State sudah mencapai hampir US$4 Milyar hanya dalam kurun waktu 10 tahun, kesuksesan Lacob dipengaruhi besar oleh banyak keputusannya yang berbuah menjadi langkah yang bagus seperti akuisisi David Lee dan Jeremy Lin di awal kedatangannya.
Joe Lacob juga menyulap Golden State dengan jajaran manajemen yang lebih bagus, serta membuat strategi drafting untuk mendapatkan pemain terbaik dari posisi yang dibutuhkan, meskipun para pemain draft tersebut harus melewati fase pengembangan. Lacob memperkuat tim pengembangan pemain serta memperbaiki fokus draft yang hanya berfokus pada pemain yang benar-benar dibutuhkan.
Sejak era Lacob, beberapa pemain bintang yang berhasil direkrut dari metode draft diantaranya:
- Klay Thompson pada NBA Draft 2011
- Draymond Green pada NBA Draft 2012
- Harison Barnes pada NBA Draft 2012
- Kevon Looney pada NBA Draft 2015
Untuk NBA Draft 2013 dan 2014, Golden State tak memiliki opsi untuk dipilih. Sedangkan draft pemain setelah musim 2016 sebagian besar mendapatkan peringkat bawah sehingga sulit menemukan talenta terbaik untuk mengisi posisi lain seperti Center. Raihan gelar juara selama Golden State dibawah Lacob adalah 3 kali, yakni pada musim 2014-2015, 2016-2017, 2017-2019. dengan meraih beberapa rekor termasuk kemenangan 73 kali dalam satu musim di regular season dan 5 kali masuk final secara beruntun.
Ide lain dari Lacob yakni membawa Golden State lebih mandiri dan memperbaiki struktur revenue dengan memindahkan markasnya kembali ke San Francisco di Chase Center. Dalam kebijakan di free agency maupun trade juga sangat bagus, salah satunya mendatangkan Kevin Durant dan terakhir D’Angelo Russell.