Pernahkah kalian memikirkan siapa sih penduduk pertama kepualauan Indonesia? Atau pernahkah kalian berpikir dari mana orang Indonesia berasal?
Kali ini saya akan membahas tentang awal perdaban bangsa Indonesia. Sebelumnya kita hearus mengetahui tentang 3 teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia terlebh dahulu.
Yang pertama teori out of Africa teori ini menyatakan manusia berasal dari afrika kemudian menyebar hingga kepenjuru dunia. Teori yang kedua ada teori yunan, teori ini menyatakan bahwa penduduk bangsa Indonesia berasal dari yunan (cina selatan ) hal ini berdasarkan dengan kesamaan – kesamaan alat kebudayaan yang ada di yunan dan yang ada di Indonesia.
yang ketiga ada teori nusantara dalam teori nusantara menyatakan bahwa penduduk Indonesia asli berasal dari nusantara hal ini didukung dengan banyaknya ditemukan fosil-fosil manusia purba di Indonesia daripada di luar Indonesia.
Nah sekarang kita bahas peradaban awal Indonesia.
Peradaban awal di Indonesia berlangsung sejak adanya persebaran negrito yang berada pada teluk Tonkin (cina selatan). Dengan membawa kebudayaan Paleolithikum. Pada sekitar 70.000 SM negrito datang dan singgah dibumi nusantara ini. Orang negrito menurunkan orang semang yang sekarang banyak terdapat di Malaysia. Orang negrito Ciri – ciri fisiknya berkulit gelap, berambut kriting, bermata bundar, berhidung lebar, berbadan pendek.
Kemudian pada tahun 2500 SM – 1500 SM datanglah para penduduk dari yunan yang sering dinamakan dengan nama proto melayu (melayu tua). Melayu tua ini datang ke bumi nusantara dengan membawa kebudayaan bahscon hoabnh atau kebudayaan mesolithikum. Proto mleayu datang ke Indonesia dengan melalui 2 jalur. Untuk jalur yang pertama Proto melayu masuk ke kepulauan Indonesia melalui thailand,semenanjung Malaya. Menyebrangi selat malaka, Sumatra sampai ke jawa. Menyebar ke nusa tenggara dan Kalimantan. Sedangkan jalur yang kedua proto melayu datang melalui Vietnam, Taiwan menyeberangi laut cina selatan sampai ke filpina kemudian masuk ke kepualauan indonesia sampai Sulawesi hingga ke papua. Dengan datangnnya proto melayu ini penduduk negrito terpinggirkan hingga menjadi suku asli bangsa australia yang bernama aborigin. Keturunan melayu tua sampai sekarang masih ada di indonesia yaitu suku dayak, toraja, batak dan papua
Selanjutnya pada 1500 SM sampai 500 SM datang kembali orang-orang dari dongson dan sahyunh dengan membawa kebudayaan yang lebh canggih yaitu kebudayaan logam atau sering diisebut dengan kebudayaan undagi.orang- orang ini biasa disebut dengan nama deutro melayu atau melayu muda. Deutro melayu masuk ke kepualan Indonesia dengan melalui 1 jalur yaitu melalui thailand,semenanjung Malaya. Menyebrangi selat malaka, Sumatra sampai ke jawa. Keturunan bangsa melayu muda masih djumpai di indonesia seperti suku jawa, bugis, minang, dan orang – orang melayu yang banyak mendiami wilayah sumatra bagian timur.
Nah sudah jelaskan tentang awal kedatangan atau siapa sih masyarakat awal Indonesia itu. Sekarang kta akan membahas tentang kebudayaan awal masyarakat Indonesia dilihat dari bidang kepercayaan, social dan ekoonomi, teknologi serta hasil kebudayannya.
Bidang kepercayaan
Masyarakat bangsa Indonesia dalam bidang kepercayaan umumnya mempercayai animiseme dan dinamisme selain itu mereka juga mempercayai tentang totemisme.
Bidang social ekonomi
Dalam bidang social ekonomi masyarakat bangsa Indonesia sudah mengenal istilah primus interpares (kepala suku), system barter, pembagian kerja, mengenal pembentukan desa
Bidang teknologi
Masyarakat kepulauan indonesia sudah mengenal teknek peleburan logam dengan cara bivalve dan a cire perdue, selain tu mereka juga mengenal teknik perladangan, teknik meramal cuaca dengan menggunakan rasi bintang dii dalam ilmu astronomi.
Bidang hasil kebudayaan
Dalam hasil kebudayaan masyarakat bangsa Indonesia menghasilkan barang – barang seperti nekara, bejana perungu, cendarasa, waruga, sarkofagus, punden berundak. Dll. Hasl – hasil kebudayaan pada zaman paleolitthikum, mesolithkum, neloithikum, megalithikum sampai perundagian merupakan hasil dari kebudayaan awal masyarakat Indonesia.