Peninggalan Masa Perundagian beserta Fungsinya – Apa saja hasil kebudayaan pada masa perundagian? Berikut ini beberapa alat peninggalan zaman perundagian atau kemahiran teknik.
Peninggalan Masa Perundagian beserta Fungsinya
Peninggalan Masa Perundagian |
Kapak Corong
Kapak Corong terbuat dari logam memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan kapak batu, yang membedakan adalah pada bagian tangkainya berbentuk corong. Kapak corong disebut juga kapak sepatu karena bentuknya menyerupai sepatu.
Kapak Corong berfungsi sama dengan layaknya kapak pada umumnya, namun ada juga yang digunakan sebagai alat upacara atau hiasan.
Kapak Corong dan Candrasa |
Candrasa
Candrasa merupakan Kapak Corong yang salah satu sisinya panjang dan memiliki bentuk yang indah dilengkapi dengan hiasan. Kapak Corong ditemukan di daerah Sulawesi Tengah, Bali, Jawa, Sumatera Selatan dan Irian.
Candrasa berfungsi sebagai tanda kebesaran kepala suku dan sebagai alat untuk upacara keagamaan.
Nekara dan Moko
Nekara merupakan semacam berumbung yang dibuat dari perunggu, dibagian tengah berpinggang dan pada sisi atasnya tertutup. Pada masa prasejarah, nekara dianggap sebagai sesuatu yang suci.
Nekara digunakan pada waktu upacara penting saja, misalnya untuk memanggil hujan, memanggil arwah nenek moyang dan dipakai sebagai genderang perang.
Moko adalah nekara yang memiliki bentuk yang lebih kecil dan ramping. Moko berfungsi sebagai benda pusaka atau digunakan untuk mas kawin.
Di Indonesia nekara ditemukan di daerah Sumatera, Sumbawa, Pulau Rote, Jawa, Pulai Kei, Bali serta pulau Selayar.
Nekara dan Arca Perunggu |
Bejana Perunggu
Bejana Perunggu merupakan sebuah wadah yang bagian bawahnya membulat seperti gitar. Bejana perunggu ditemukan di daerah Sumatera dan Madura.
Perhiasan
Perhiasan perunggu yang dibuat pada masa perundagian berupa gelang, kalung, gelang kaki dan bandul kalung. Perhiasan logam ditemukan di daerah Malang, Bali dan Bogor.
Arca Perunggu
Selain beberapa benda di atas, peninggalan masa perundagian lainnya adalah arca perunggu. Arca ini mempunyai bentuk yang beragam seperti bentuk manusia atau binatang. Pada umumnya arca-arca ini berbentuk kecil dan diatasnya terdapat lubang seperti cincin. Kemungkinan arca perunggu ini digunakan sebagai bandul kalung.
Arca perunggu ditemukan di daerah Pelambang, Lumajang, Bogor dan Bangkinang.
Sumber: dari berbagai sumber.