Pembangunan pendidikan di dalam rumah tangga berbeda dari zaman dulu dengan zaman sekarang.
Jika zaman dulu dengan keterbatasan teknologi tapi zaman sekarang semua informasi dapat diperoleh dengan mengakses handphone di rumah yang terhubung dengan internet.
Jika zaman dulu dengan keterbatasan teknologi tapi zaman sekarang semua informasi dapat diperoleh dengan mengakses handphone di rumah yang terhubung dengan internet.
Zaman sekarang pendidikan tidak hanya terfokus di sekolah atau madrasah tetapi juga bisa dibarengi di rumah.
Orang tua berperan lebih untuk memperhatikan pendidikan yang kisar tentang penguatan pendidikan karakternya.
Dan ada juga yang memberikan pendidikan dengan jalur Home Schooling yang menganggap bahwa menghindari anak dari hal yang negatif seperti bullying dan pendidikan yang masih bersifat konvensional.
Orang tua berperan lebih untuk memperhatikan pendidikan yang kisar tentang penguatan pendidikan karakternya.
Dan ada juga yang memberikan pendidikan dengan jalur Home Schooling yang menganggap bahwa menghindari anak dari hal yang negatif seperti bullying dan pendidikan yang masih bersifat konvensional.
Dari pemaparan di atas tidak semua sekolah atau madrasah yang dipandang negatif.
Tapi banyak sekali sekolah atau madrasah yang mencetak peserta didiknya menjadi orang yang sukses.
Dan bertambahnya kesadaran bahwa nilai yang berbentuk angka-angka hanya bagian dari proses tetapi adanya kompetensi yang harus dikuasi oleh peserta didik yang sesuai dengan kurikulum pemerintah.
Tapi banyak sekali sekolah atau madrasah yang mencetak peserta didiknya menjadi orang yang sukses.
Dan bertambahnya kesadaran bahwa nilai yang berbentuk angka-angka hanya bagian dari proses tetapi adanya kompetensi yang harus dikuasi oleh peserta didik yang sesuai dengan kurikulum pemerintah.
Pembangun Pendidikan dalam Rumah Tangga Zaman Sekarang
Kembali fokus kepada judul tulisan ini yaitu pembangunan pendidikan dalam rumah tangga pada zaman sekarang.
Orang-orang biasanya ingin menyerahkan seluruh pendidikan kepada sekolah atau madrasah
Dan orang tua hanya tugasnya mengantar, menjemput membayar jika ada iuran yang harus dibayar tapi jika digali lebih dalam orang tidak bisa lepas dari pendidikan anak.
Sekarang orang tua juga harus aktif membangun pendidikan anaknya di dalam keluarga.
Yang dititikberatkan dalam membangun pendidikannya di dalam keluarga adalah penguatan pendidikan karakter.
Ada lima nilai utama yang menjadi prioritas dalam penguatan pendidikan karakter.
Yang dititikberatkan dalam membangun pendidikannya di dalam keluarga adalah penguatan pendidikan karakter.
Ada lima nilai utama yang menjadi prioritas dalam penguatan pendidikan karakter.
1. Religuis
Anak diajarkan untuk beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di dalam rumah tangga selalu dihidupkan dan didekatkan dengan kehidupan yang religius.
2. Nasional
Anak diajarkan untuk mencintai bangsa dan negara serta mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan individu dan kelompok.
3. Gotong royong
Anak diajarkan untuk selalu bekerjasama dengan baik dengan orang lain. Selalu membantu orang lain yang memerlukan bantuan.
4. Integritas
Anak diajarkan untuk berupaya menjadikan dirinya individu yang dapat dipercaya dan dalam perkataan perbuatan maupun dalam tindakannya.
5. Mandiri
Anak diajarkan untuk berusaha tidak bergantung kepada orang lain dan selalu menggunakan tenaga dan pikiran untuk merealisasikan keinginannya.
Demikian tulisan tentang pembangunan pendidikan dalam rumah tangga zaman sekarang semoga bermanfaat bagi Anda.
Jika Anda senang dan merasa tulisan ini bermanfaat silakan share kepada teman-teman Anda. Terima Kasih.
Jika Anda senang dan merasa tulisan ini bermanfaat silakan share kepada teman-teman Anda. Terima Kasih.