Pembelajaran “Project Approach” (pendekatan proyek) merupakan model pendekatan pembelajaran yang dinamis serta bersifat fleksibel yang sangat membantu anak memahami berbagai pengetahuan secara logis, nyata, dan aktif.
Pendekatan proyek memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi dan menemukan sendiri setiap pengetahuan secara nyata karena dikemas melalui kegiatan yang aktif dalam tema yang saling berkaitan satu dengan yang lain.
Penyusunan suatu proyek pada dasarnya merupakan kegiatan merencanakan suatu pemecahan masalah pada berbagai aspek pembelajaran yang memungkinkan anak melakukan berbagai bentuk kegiatan mempelajari, mencatat, membuat, mengamati, menyelidiki, meninjau, mengumpulkan, menyimpulkan, dan menyampaikan sebagai temuan yang dilakukan anak–anak dalam memahami berbagai pengetahuan.
Henninger (2013:82) menyatakan bahwa proyek dapat didefinisikan sebagai studi yang mendalam pada suatu topik yangmenarik bagi sekelompok anak anak.Essa (2011:150) menyatakan bahwa pendekatan proyek memungkinkan anak-anak, biasanya dalam kelompok-kelompok kecil, untuk mengeksplorasi konsep atau topik secara mendalam.
Dengan demikian, dari paparan ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan proyek adalah studi yang mendalam pada satu topik. Clark dalam penelitiannya menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendekatan proyek membutuhkan perencanaan yang matang. Menerapkan pembelajaran proyek dalam kurikulum, membantu perkembangan intelektual anak dengan meningkatkan pemikiran mereka melalui observasi dan investigasi terhadap aspek–aspek yang terpilih dari pengalaman dan lingkungan.
Pembelajaran pendekatan proyek tidak memiliki struktur dan sangatlah kompleks, tetapi memiliki bingkai kerja yang fleksibel atau tidak kaku dalam proses belajar mengajar. Ketika guru dapat meng-implikasikan pembelajaran pendekatan proyek dengan baik, maka pembelajaran pendekatan proyek akan dapat meningkatkan kemampuan anak dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi. Salah satu kunci dari pembelajaran pendekatan proyek adalah pembelajaran yang difokuskan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tentang topik yang diangkat.
Proses penemuan jawaban tersebut melibatkan keaktifan anak serta guru yang dapat saling bekerjasama tanpa adanya dominansi tertentu. Tujuan dari pembelajaran pendekatan proyek untuk mempelajari lebih dalam tentang sebuah topik, bukan sekedar mencari dan menemukan jawaban yang benar dari pertanyaan yang diberikan guru.
Berdasarkan uraian di atas dapat dideskripsikan bahwa pembelajaran pendekatan proyek merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dinamis serta bersifat fleksibel yang sangat membantu anak dalam memahami berbagai pengetahuan secara logis, nyata, dan aktif. Penyusunan suatu proyek pada dasarnya adalah merencanakan suatu pemecahan masalah pada berbagai bidang pengembangan yang memungkinkan anak melakukan berbagai bentuk kegiatan mempelajari, mencatat, membuat, mengamati, menyelidiki, meninjau, mengumpulkan, menyimpulkan, dan menyampaikan berbagai temuan yang dilakukan anak dalam memahami berbagai pengetahuan.