Pengertian evaluasi menurut Fattah (1999: 4) adalah “Pembuatan pertimbangan menurut suatu perangkat kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan”. Menurut Suharsimi Arikunto (1996: 3) Ada dua langkah kegiatan dalam kegiatan evaluasi yaitu pengukuran dan penilaian. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif. Penilaian adalah kegiatan menilai untuk mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk.
Sedangkan evaluasi adalah kegiatan menetapkan perbedaan antara hasil yang benar-benar dicapai dengan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya dicapai menurut rencana, serta menilai perbedaan-perbedaan tersebut. Kemudian dari penilaian itulah digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Pada hakikatnya, evaluasi memiliki dua kegiatan utama yakni; Pertama pengukuran atau pengumpulan data. Kedua membandingkan hasil pengukuran dan pengumpulan data dengan standar yang digunakan. Berdasarkan hasil perbandingan ini baru dapat disimpulkan bahwa suatu program, kegiatan, produk itu layak atau tidak, relevan atau tidak , efisien atau tidak, efektif atau tidak.
Menurut Siagian (1995: 17) pengertian evaluasi (penilaian) yaitu, “Pengukuran dan perbandingan hasil-hasil yang nyatanya dicapai dengan hasil- hasil yang seharusnya dicapai”. Dari pengertian itu dapat dikemukakan bahwa Evaluasi adalah pengukuran dan perbandingan antara hasil nyata dengan hasil yang diharapkan. Hasil nyata atau realisasi merupakan keluaran dari suatu kegiatan, sedangkan hasil yang seharusnya dapat dilihat dari rencana, target, tujuan atau sasaran, atau standar yang telah ditetapkan sebelum kegiatan itu dilaksanakan.
Evaluasi hanya dapat dilakukan setelah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan selesai, sehingga dapat dilihat hasil nyata dari kegiatan tersebut. Suatu kegiatan dapat diselesaikan dalam satu tahap, namun dapat juga diselesaikan dalam beberapa tahap. Dengan demikian, evaluasi dapat dilakukan pada akhir setiap kegiatan atau pada akhir seluruh kegiatan. Evaluasi yang dilaksanakan setiap kegiatan disebut evaluasi parsial, sedangkan evaluasi pada akhir seluruh kegiatan biasanya disebut evaluasi komprehensif.