Manusia Hidup dalam Perubahan dan Keberlanjutan Selain membahas manusia atau masyarakat. Sejarah juga melihat hal lain yaitu waktu. Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah. Sehubungan dengan konsep waktu, dalam ilmu sejarah menurut Kuntowljoyo, terdapat empat konsep manusia hidup dalam perjalanan, yaitu perkembangan, keberlanjutan/kesinambungan, pengulangan dan perubahan.
1. Konsep Perkembangan dalam Ilmu Sejarah
Secara teoritis perkembangan dapat diartikan sebagai suatu kejadian yang berturut-turut dalam masyarakat yang bergerak dari satu bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks. Dalam perkembangan ini, tidak ada pengaruh luar yang menyebabkan pergeseran. Misalnya perkembangan suatu kota yang berasal dari suatu desa. Desa yang semula dihuni oleh penduduk yang sangat terbatas jumlahnya. Perkembangan desa tersebut disebabkan oleh adanya pembentukan lembaga-lembaga bem yang berpengaruh terhadap dinamika desa itu. Misalnya di desa tersebut dibuka sebuah lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan tersebut merangsang kedatangan orang. Dalam beberapa waktu kemudian, banyak orang yang datang untuk mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan tersebut. Akibatnya, jumlah penduduk di desa tersebut semakin bertambah. Pertambahan penduduk berdampak kepada kehidupan ekonomi. Kebutuhan ekonomi penduduk tersebut harus dipenuhi, akibatnya lahir pasar. Dalam beberapa waktu kemudian desa tersebut menjadi berkembang pesat, baik secara ekonomi maupun sosial budaya. Perkembangan itu menyebabkan desa tersebut tidak lagi masuk ke dalam kategori bentuk desa, akan tetapi menjadi kategori kota. ‘
2. Konsep Keberlanjutaanesinambungan dalam Ilmu Sejarah
Kesinambungan terjadi apabila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Misalnya kolonialisme merupakan salah satu periode dalam sejarah lndonesia. Keberlangsungan kolonialisme salah satu sebabnya, yaitu adanya praktik-praktik yang pernah dilakukan pada masa prakolonial. Sebelum periode kolonial, kehidupan patrimonial sudah berlangsung. Raja selalu mendapatkan upeti terutama dari daerah-daerah taklukan. Selain itu, rakyat memiliki kewajiban untuk melaksanakan segala peri ntah raja. Rakyat wajib bekerja kepada raja dan para bangsawan tanpa memperoleh upah.
3. Konsep pengulangan dalam sejarah
Pengulangan dalam ilmu sejarah merupakan peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau dan terjadi kembali pada masa berikutnya, misalnya berakhirnya kekuasaan pada masa orde lama dan orde baru.
Orde lama berakhir kekuasaannya dengan adanya krisis politik, krisis ekonomi dan demonstrasi dari berbagai lapisan masyarakat khususnyabmahasiswa. Fenomena ini pun terjadi pula pada masa berakhirnya orde baru
4 Konsep Perubahan dalam ilmu Sejarah
Sedangkan dikatakan perubahan apabila dalam masyarakat terjadi perkembangan secara besarbesaran dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar. Dinamika yang terjadi di masyarakat dapat pula dikategorikan sebagai perubahan apabila mengalami pergeseran. Perubahan di sini sama artinya dengan perkembangan. Dinamika yang terjadi dalam perubahan adalah adanya perkembangan besar-besaran dan dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan biasanya terjadi karena pengaruh dari luar. Misalnya, dalam sejarah lndonesia lahirnya kaum terpelajar yang menjadi penggerak gagasan nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke-20. Kelahiran kelompok terpelajar tersebut merupakan dampak dari penyelenggaraan pendidikan yang dllakukan oleh pemerintah kolonial Belanda terhadap kaum pribumi. Pendidikan rni ternyata melahirkan suatu kelompok baru dalam masyarakat lndonesia. yaitu kaum intelektual atau kaum terpelajar. Pada kaum Ini tumbuh kesadaran bahwa bangsanya dijajah. dan munculnya cita-cita untuk melepaskan diri dari penjajah serta berkeinginan untuk membangun sebuah negara nasional. Pembahan terjadi dalam hal menghadapi penjajah. Pada masa sebelum abad ke-20, lebih banyak menggunakan perang fisik seperti permg Diponegoro. perang Paderi, perang Aceh, dan perang-perang lainnya. Ketika munculnya pergerakan kebangsaan yang dimotori oleh kaum intelektual perlawanan terhadap penjajah dengan menggunakan organisasi yang modern.
Berhubungan dengan konsep waktu inilah dikisahkan kehidupan manusia pada masa lalu. Masa lalu merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Namun, masa lalu bukanlah suatu masa yang terhenti dan tertutup. Masa lalu bersifat terbuka dan berkesinambungan sehingga dalam sejarah, masalalu manusia bukan demi masa lalu itu sendiri. Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan aman untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang.