Belajar Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah. Assalamualaikum. Pada kesempatan ini ayo kita sama-sama belajar bahasa Indonesia.
Materi yang kita pelajari pada kesempatan ini adalah tentang kebahasaan dalam teks ceramah.
Semoga saja dengan adanya artikel ini bisa membantu kita dalam memahami kebahasaan bahasa Indonesia khususnya tentang kebahasaan dalam teks ceramah.
Sebelum kita masuk ke topik utama alangkah baiknya kita mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan ceramah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pedengan mengenai suatu hal atau pengetahuan.
Ceramah juga berarti penuturan bahan pembelajaran secara lisan. Jadi ceramah adalah kegiatan seseorang yang berbicara di hadapan umum dalam situasi tertentu untuk tujuan tertentu dan kepada pendengar tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pedengan mengenai suatu hal atau pengetahuan.
Ceramah juga berarti penuturan bahan pembelajaran secara lisan. Jadi ceramah adalah kegiatan seseorang yang berbicara di hadapan umum dalam situasi tertentu untuk tujuan tertentu dan kepada pendengar tertentu.
Adapun kaidah kebahasaan dalam teks ceramah adalah sebagai berikut:
- Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang tujuannya memberikan perintah kepada seseorang atau kelompok yang melakukan sesuatu.
Kalimat imperatif biasanya dikenal dengan kalimat perintah, kalimat imperatif seringkali diucapkan dengan nada tinggi dan di akhir kalimatnya diakhiri dengan tanda seru.
Kalimat imperatif biasanya dikenal dengan kalimat perintah, kalimat imperatif seringkali diucapkan dengan nada tinggi dan di akhir kalimatnya diakhiri dengan tanda seru.
Jenis kalimat imperatif atau kalimat perintah sebagai berikut:
1. perintah biasa, kalimat ini menggunakan intonasi yang bervariasi mulai dari perintah yang lunak sampai perintah yang keras. contoh: Bersihkan ruangan ini saja terlebih dahulu!
2. permintaan, kalimat imperatif permintaan ini merupakan kalimat yang halus karena orang memberikan perintah bersikap merendah. biasanya kalimat yang digunakan menggunakan kata tolong. contoh: tolong berikan kritik dan saran yang membangun kepada pimpinan!
3. mengizinkan, kalimat ini merupakan kalimat perintah dengan ditambahkan dengan pernyataan yang mengungkapkan pemberian izin. contoh: Silakan untuk mengisi daftar hadir yang sudah disediakan!
4. ajakan, kalimat imperatif ini merupakan kalimat perintah yang didahului oleh kata-kata ajakan misalnya ayo, marilah, dan baiklah. contoh: Ayo kita benahi kualitas hidup kita!
5. bersyarat, kalimat imperatif bersyarat adalah kalimat perintah yang mengandung syarat untuk perpenuhinya sesuatu. contoh: Bantulah mereka, niscaya Kita akan dibantu!
6. sindiran, kalimat imperati yang mengandung ejekan karena yang memberikan perintah meyakini bahwa perintah yang diberikan tidak mampu untuk dilaksanakan. contoh: Sentuhlah api unggun itu jika kamu ingin merasakan panasnya terbakar!
7. larangan, kalimat imperatif ini merupakan kalimat perintah yang memberikan larangan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. contoh: Jangan membuat orang khawatir dengan kita!
8. saran, Kalimat imperatif merupakan kalimat perintah untuk menyuruh atau meminta kepada seseorang melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran. contoh: sebaiknya kamu belajar lebih giat lagi.
Demikian materi tentang kalimat imperatif (perintah) semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin
Lihat Juga
- Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah (Kalimat Imperatif)
- Macam-macam Konjungsi atau Kata Sambung dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya
- Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah (Kalimat Imperatif)
- Surat Keterangan Tidak Mampu atau Miskin
- Cara Menulis Surat Lamaran Yang Baik Dan Benar
- Surat Permohonan Izin
- Ceramah: Manfaat dan Perbedaannya dengan Pidato dan Khotbah
- Cara Menulis Surat Lamaran Yang Baik Dan Benar
- Teks Editorial atau Tajuk Rencana: Pengertian, Ciri dan Sifatnya
- Cara Menulis Surat Lamaran Yang Baik Dan BenarSurat Permohonan Izin
- Cara Menulis Surat Lamaran Yang Baik Dan Benar