Dalam kamus dan istilah di NBA, terdapat restricted dan unrestricted free agent untuk membedakan pemain dengan status bebas transfer yang memiliki aturan untuk memilih destinasi selanjutnya dari tim yang sebelumnya dibela. Frase ini umumnya cuma dibedakan atas hak tim untuk memberikan perpanjangan kontrak ataupun memilih untuk melepas secara permanent.
 |
| Malcolm Brogdon, pemain berstatus restricted free agent dari Milwaukee Bucks dan bergabung untuk Indiana Pacers |
Di NBA setiap pemain dapat menandatangani beberapa jenis kontrak seperti Rookie Contract, Max Contract, Supermax Contract, Veteran Minimum Contract, 10-days contract hingga Two-Way Contract yang berafiliasi dengan tim development di G-League. Kontrak-kontrak tersebut dapat berupa guaranteed maupun unguarantee contract tergantung tawaran yang diajukan dari tim untuk sang pemain.
Roster dalam NBA dibatasi maksimal 15 pemain inti dengan tambahan 2 pemain two-way contract. Umumnya setiap musim tiap tim akan dengan cermat menggunakan slot ini. Apalagi jika situasi yang tak menguntungkan terjadi seperti Hardcap dan tak memiliki exception apapun.
Kontrak pemain akan habis dalam kurun waktu tertentu seperti minimum contract biasanya hanya berdurasi 1-2 musim, sedangkan max contract hingga 4-5 musim. Setelah kontrak habis, sang pemain akan mengevaluasi untuk kelayakan perpanjangan atau pemberian kontrak baru. Pemain-pemain yang didraft dan berasal dari tim awal akan mendapatkan exclusivitas berupa restricted contract yang bisa digunakan untuk menangkal tim-tim lain yang berusaha mendapatkan pemain yang berstatus free agent tersebut.
Restricted Free Agent
Restricted Free Agent (RFA) adalah pemain yang berstatus free agent yang kontraknya sudah habis dari tim lamanya karena tak diberikan kontrak baru atau sedang dalam masa evaluasi tim. Status pemain adalah bebas terikat dalam kurun waktu tertentu namun masih memiliki peluang untuk meninggalkan tim lamanya.
Batasan yang dimaksud adalah status free agent sang pemain bersifat terbatas, karena tim berhak melakukan evaluasi sebelum memutuskan untuk memberi kontrak baru atau melepas secara permanent. Tim-tim lain boleh memberikan penawaran sebaik-baiknya terhadap sang pemain, namun jika tim lamanya mampu menyamai tawaran kontrak dari tim lain, maka tim lama tersebut akan tetap bisa menjaga pemain.
RFA biasanya terjadi karena negosiasi yang tak kunjung berhasil saat rencana pemberian kontrak baru pada satu musim sebelum kontrak habis. Atau jika peforma pemain kurang dari ekspektasi yang dibebankan, maka tim akan mengevaluasi hingga menit-menit terakhir untuk memastikan kontrak yang diberikan layak untuk kebutuhan tim.
Contoh:
- Malcolm Brogdon yang merupakan pemain yang didraft oleh Milwaukee Bucks menjadi restricted free agent setelah kontrak rookienya berakhir. Namun karena Brogdon meminta kontrak maksimum dan tak bisa dipenuhi oleh manajemen Bucks, maka dia dapat pindah ke tim lain yang mampu memberikan nilai kontrak tersebut yakni Indiana Pacers.
- Milwaukee Bucks sebagai pemilik awal pemain memiliki kesempatan untuk melakukan counter offer tersebut namun memilih tak menggunakannya.
Unrestricted Free Agent
Unrestricted Free Agent adalah pemain yang memiliki kontrak yang expired dari tim lamanya dan bebas menentukan masa depannya setelah hari free agency tiba. Apapun tawaran yang diberikan oleh tim peminat sepenuhnya menjadi hak pemain, dan tim lamanya tak memiliki hak eksklusif untuk menjaga pemain tersebut.
Tim lama dapat memberikan tawaran kontrak yang lebih tinggi atau dengan nilai yang sama, namun keputusan penuh tetap ada pada pemain. Biasanya yang mendapatkan kontrak ini adalah pemain berpengalaman atau veteran yang telah berpindah-pindah tim sebelum bermain dengan tim terakhirnya.
Contoh:
- Kevin Durant memiliki kontrak 3 musim dengan satu musim player option di Golden State Warriors
- Pada musim ketiganya di 2018-2019, Durant tak mengambil opsi perpanjangan satu musim bersama GS dan ketika hari free agency tiba statusnya berubah menjadi Unrestricted Free Agent
- Brooklyn Nets, New York Knicks dan Golden State menawarkan maksimum kontrak kepada Durant, namun Durant pada akhirnya memilih Brooklyn Nets sebagai destinasi karir selanjutnya
Itulah perbedaan restricted dan unrestricted contract dalam free agent NBA, ada banyak sekali istilah-istilah yang bisa dipelajari ketika mengikuti kompetisi bola basket paling bergengsi ini.