Kebanyakan orang biasanya menganggap bahwa menulis surat lamaran pekerjaan itu mudah.
Tetapi kenyataannya adalah tidak seperti itu, kita perlu mengetahui sistematika menulis surat yang dan benar
Bukan saja baik dalam penulisan dan kata-katanya akan tetapi benar dalam kaidah bahasa Indonesianya.
Dengan alasan tersebut, maka untuk menulis surat lamaran harus baik dan benar serta menarik sehingga para pembuka lapangan atau lowongan pekerjaan memberikan pertimbangan terhadap surat lamaran yang dikirimkan.
Isi, Sistematika dan Cara Menulis Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar
Oleh karena itu, sangat diperhatikan bagi parapencari atau pelamar untuk melihat dan belajar menulis surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar.
Berikut ini sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan. Mari kita pelajari bersama-sama agar dapat mengerti dan memahami bagaimana cara menulis surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar.
Isi dan Sistematika Penulisan
1. Tempat dan tanggal surat ditulis.
Contoh:
Jakarta, 21 Oktober 2020
2. Lampiran dan hal
Contoh:
Lampiran : tiga berkas
Hal : permohonan
3. Penerima Surat
Contoh:
Yth.
Direktur … (Pembuka Lowongan Pekerjaan)
di Jakarta
4. Alamat surat yang ingin ditujukan atau dikirim
Contoh:
Jalan kebun sawit RT 10 RW 5 Kelurahan Kebun Pisang Kecamatan Kebun Jambu Jakarta
5. Salam Pembuka
Contoh:
Dengan hormat,
6. Paragraf pembuka atau pendahuluan dan identitas diri
Contoh:
Yang bertandatangan di bawah ini
nama :
tempat tanggal lahir :
pendidikan terakhir :
alamat :
email :
no. HP :
7. Isi
Contoh:
Dengan ini saya bermaksud ingin mengajukan permohonan kerja di lingkungan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan dengan ini saya lampirkan berkas-berkas seperti:
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Ijazah terakhir legalisir
4. SKCK
5. Akta Lahir
6. Daftar riwayat hidup
7. Pas Foto 4 x 6 sebanyak 4 lembar
8. Penutup
Contoh:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
9. Salam penutup
Contoh:
Hormat Saya
10. Tanda tangan dan nama terang
Contoh:
Budi Hergi Santoso
Demikian bagaimana cara menulis surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Amin
Catatan:
Dalam artikel ini huruf yang bercetak miring di atas merupakan kutipan dari surat lamaran pekerjaan. Ditulis dengan cetak miring untuk membantu membedakan antara kutipan surat lamaran pekerjaan dengan penjelasannya.