Teknik pivot atau memoros pada permainan bola basket adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat. Pada permainan bola basket, gerakan berporos (pivot) adalah teknik yang sulit dilakukan karena pemain basket diharuskan mampu untuk mengubah arah hadap badan ke segala arah dengan satu kaki tetap berpijak di tempat sebagai poros.
Kaki yang digunakan sebagai poros ini tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah ke depan, belakang, kiri, kanan, dan ke segala arah. Khususnya pada saat-saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.
Biasanya pemain bola basket menggunakan kaki kiri sebagai poros, sementara kaki kanan dipindah-pindahkan ke segala arah. Walaupun begitu tidak menutup kemungkinan bagi pemain lain untuk menggunakan kaki kanan sebagai poros, asal jangan ganti kaki poros dalam satu situasi pertandingan bola basket.
Pivot menjadi salah satu gerakan yang paling banyak dilakukan ketika seorang pemain menguasai bola di pertahanan lawan. Biasanya gerakan ini juga dikombinasikan dengan dribble, tembakan ke ring atau passing ke pemain lainnya.
Tujuan Gerakan Pivot
Pada permainan bola basket, gerakan pivot dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
- Mencari celah, pivot dilakukan oleh pemain basket untuk mencari celah terkait bola yang ingin dipassing atau ditembak. Gerakan memutar ini juga memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang semakin terbuka
- Menunggu teman, pivot sering dilakukan untuk menunggu rekan tim yang bergerak tanpa bola untuk mendapatkan tempat yang lebih baik untuk melakukan shooting atau passing. Pivot setelahnya diikuti dengan passing yang menghasilkan assist dan ruang tak terjaga pada rekan tim lain
- Mengecoh lawan, gerakan pivot digunakan ball handler untuk mengecoh penjagaan lawan sehingga mempermudah untuk mencetak angka jarak dekat
- Menahan bola, pivot juga dilakukan dengan tujuan untuk menahan bola sambil berfikir terkait langkah selanjutnya yang akan diambil. Gerakan pivot memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi serangannya.
- Untuk bertahan, dalam hal defense pivot sering kali digunakan untuk melonggarkan pressing dari tim lawan. Dengan menggunakan pivot, pemain lain akan dapat menempati posisi yang lebih baik sehingga bola mudah dikuasai untuk step offense
Cara Melakukan Pivot dalam Bola Basket
Bagi Anda yang ingin menguasai teknik pivot diwajibkan untuk menguasai juga gerakan dasar dalam menahan bola, dribble dan berputar supaya dapat mengambil keuntungan atau mengubah arah saat pertandingan bola basket. Pivot harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak mengakibatkan salah langkah yang berujung pada terjadinya pelanggaran. Berikut cara melakukan gerakan pivot pada olahraga bola basket yang benar:
- Persiapan awal adalah gunakan salah satu kaki yang akan dijadikan tumpuan atau poros untuk memutar badan. Kaki yang dipilih harus kuat sebagai tumpuan sehingga gerakan penghubung lainnya dapat dilakukan dengan mudah.
- Lalu kaki satunya digunakan untuk melangkah ke arah yang diinginkan dan untuk kaki ini bebas melakukan langkah tanpa dribble selama kaki poros pertama tetap berada pada posisinya (tidak berubah).
- Lakukan putaran dan kemudian bisa dilanjutkan dengan gerakan pendukung seperti dribbling, passing atau shooting untuk mendapatkan keuntungan dari melakukan gerakan pivot tersebut.
Fokus utama dari pivot ini adalah satu kaki yang menjadi poros tidak boleh bergeser, hanya boleh memutar mengikuti gerakan tubuh atau saat memutarkan badan. Saat gerakan pivot ini bisa dilakukan dengan sangat cepat atau dengan lambat menyesuaikan dengan situasi pertandingan atau strategi bola basket.
Perlu Anda ketahui jika dalam melakukan pivot seorang pemain bola basket bisa berputar ke depan ataupun ke belakang. Berikut ini istilah pivot dalam permainan bola basket:
- Perputasan yang dilakukan ke depan disebut dengan In Front Pivot (Front Turn)
- Perputaran yang dilakukan ke belakang disebut dengan Reverse Pivot (Reverse Turn)
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa setelah melakukan gerak berputar depan ataupun ke belakang maka ada gerakan tambahan yang bisa Anda lakukan, yaitu dribbling, passing maupun shooting untuk mencetak poin untuk kemenangan.
Kesalahan Gerakan Pivot Bola Basket
Sering banyak dijumpai para pemain yang sedang bertanding melakukan pivot, tetapi dengan gerakan atau teknik yang salah. Sehingga menyebabkan pelanggaran yaitu travelling atau juga foul. Ini disebabkan karena gerakan kaki kurang mempuyai keseimbangan yang bagus.
Oleh sebab itu, sudah penulis rangkumkan beberapa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pada teknik pivot pada permainan bola basket berikut ini:
Posisi badan
Banyak pemain yang melakukan kesalahan dalam posisi badan saat membawa bola contohnya berdiri terlalu tegap. Harusnya yang benar adalah disaat membawa bola dan melakukan pivot badan harus condong ke depan agar bisa melindungi bola dan tidak mudah direbut oleh tim lawan.
Memegang bola
Kesalahan lainnya adalah saat memegang bola banyak pemain yang masih salah ketika melakukan pivot. Ini disebabkan bola terlalu diarahkan ke depan, sehingga bisa diambil oleh lawan dengan mudah. Cara yang benar adalah pegang bola dengan kedua tangan dan posisi bola berada di depan dada.
Tumpuan kaki
Kesalahan pada tumpuan kaki adalah bahwa banyak pemain yang menggunakan bagian belakang kaki sebagai tumpuan. Ini juga yang menyebabkan sering ditemuinya para pemain ketika melakukan pivot tumpuan kakinya bergeser. Hal ini bisa diantisipasi dengan menggunakan kaki bagian depan karena lebih fleksibel ketika melakukan putaran, dan jangan lupa untuk menggunakan kaki terkuat agar seimbang dalam melakukan pivot.
Berbagai Macam Teknik Pivot Pada Bola Basket
Berdasarkan macam gerakannya, ada tiga macam pivot dalam permainan bola basket di antaranya adalah:
- Pivot kemudian dribble (ketika membawa bola)
- Pivot kemudian Passing (Melempar Bola)
- Pivot kemudian shooting (ketika menembakan bola ke ring)
Bagi pemain bola basket untuk memaksimalkan gerakan ini, Anda dapat memilih salah satu gerakan yang dianggap paling menguntungkan pada saat gerakan pivot dilakukan.
Pivot kemudian Dribble
Gerakan ini paling umum dilakukan, biasanya posisi pemain penyerang melakukan putaran di paint area kemudian menciptakan celah lainnya dengan satu atau dua dribble sebelum memutuskan untuk mencetak angka atau melakukan passing ke rekan tim.
Langkah-langkah melakukan teknik pivot kemudian dribbling adalah sebagai berikut:
- Pegang bola dengan kuta di depan dada dengan kedua tangan.
- Amati situasi lapangan, lalu pilih kaki kanan atau kiri terkuat sebagai poros.
- Kemudian lakukan putaran badan tanpa harus memindah atau menggeser kaki poros dari tempatnya.
- Kemudian lakukan dribbling.
Bagi pemain yang sudah mempunyai keahlian lebih dalam permainan bola basket, maka akan dengan mudah melakukan pivot lalu dribble satu atau dua langkah untuk mengecoh lawan.
Pada gerakan ini perhitungkan baik-baik keputusan Anda setelah melakukan teknik ini, karena dalam melakukan pivot terkadang keseimbangan badan terpengaruh setelah melakukan putaran. Selalu amati kondisi dan situasi di lapangan agar tidak merugikan rekan satu tim.
Pivot kemudian Passing
Gerakan pivot ini sering dilakukan oleh pemain dengan insting mengoper yang bagus, biasanya setelah melakukan pivot ini yang selanjutnya dilakukan adalah operan ke rekan satu tim, yaitu pemain bertipe finisher (pencetak skor) seperti bigman ataupun small forward.
Langkah-langkah melakukan teknik pivot kemudian passing yaitu:
- Pegang bola di depan dada dengan kedua tangan.
- Amati situasi lapangan, lalu pilih kaki kanan atau kiri terkuat sebagai poros.
- Kemudian lakukan putaran badan tanpa harus memindah atau menggeser kaki poros dari tempatnya.
- Cari rekan satu tim yang dalam posisi siap menerima bola dan tidak terjaga ketat oleh pemain lawan.
- Kemudian lakukan operan ke rekan satu tim yang siap tersebut.
Pada gerakan pivot kemudian passing, latihlah dengan tekun setiap waktu bersama rekan satu tim Anda. Ini dikarenakan gerakan ini membutuhkan koordinasi dan kerjasama tim tingkat tinggi, terlebih jika Anda ingin melakukannya saat pertandingan bola basket untuk meraih kemenangan.
Pivot kemudian Shooting
Gerakan pivot ini sering dilakukan oleh pemain scorer utama di tim, atau pemain yang paling memberikan kontribusi dalam mencetak angka. Memang tidaklah mudah untuk melakukan shooting langsung setelah pivot karena keseimbangannya yang kurang baik. Namun beberapa pemain bintang sangat piawai menciptakan gerakannya sendiri lewat teknik ini. Beberapa gerakan yang dikombinasikan dengan teknik ini diantaranya adalah Turnaround Jumper, Fadeaway Shot dan Turnaround Shot.
Dengan melakukan pivot kemudian shooting dengan baik, maka akan ada jarak antara Anda dengan pemain bertahan lawan, jarak antar pemain ini bisa Anda gunakan untuk melakukan tembakan ke arah ring lawan.
Langkah-langkah melakukan teknik pivot kemudian shooting yaitu:
- Pegang bola di depan dada dengan kedua tangan.
- Amati situasi lapangan, lalu pilih kaki kanan atau kiri terkuat sebagai poros.
- Kemudian lakukan putaran badan tanpa harus memindah atau menggeser kaki poros dari tempatnya.
- Fokus ke arah ring basket, serta cermati situasi pemain lawan di lapangan.
- Setelah siap lakukan tembakan ke ring lawan dengan baik agar bisa menghasilkan poin untuk tim, Anda bisa melakukannya dengan cara memantulkan bola ke papan pantul terlebih dahulu atau langsung memasukkannya ke ring lawan jika sudah yakin.
Bagi Anda yang masih awam dalam permainan bola basket, latihlah dengan teratur teknik pivot kemudian shooting karena sangat berguna bagi kemenangan tim. Tips dari penulis adalah tonton juga para pemain NBA yang sudah terkenal dalam mencetak poin dari gerakan pivot ini, contohnya adalah Michael Jordan, Kobe Bryant, Chrish Bosh, dan masih banyak lainnya.
Cara Latihan Pivot Basket
Seperti yang sudah penulis katakan diatas, bahwa untuk melakukan pivot dengan baik dan benar perlu juga untuk kamu berlatih dengan tekun. Berikut ini penulis berikan tips-tips cara latihan melakukan gerakan pivot pada olahraga bola basket yaitu:
- Sikap awal dimulai dengan putaran 90 derajat terlebih dahulu, kemudian lakukan hingga berputar penuh hingga 360 derajat.
- Atau lakukan latihan putaran 90 derajat sebanyak 4 kali supaya menjadi putaran penuh 360 derajat. Ini bertujuan agar Anda tidak cedera ketika latihan berlangsung.
- Jika Anda sudah mampu melakukan putaran 180 derajat. Maka lanjutkan hingga putaran penuh.
- Jadi lakukan putaran 180 derajat sebanyak 2 kali supaya menjadi putaran penuh dan kembali lagi ke posisi awal badan menghadap.
- Kemudian Anda juga bisa melakukan putaran ke depan atau in front pivot, maupun putaran ke belakang atau reverse pivot. Atau Anda bisa melakukan putaran ke depan sebanyak dua kali dan ke belakang dua kali, sesuai dengan waktu latihan.
- Setelah menguasai putaran, Anda bisa melakukan dribbling terlebih dahulu terus melakukan pivot dengan 90 derajat maupun 180 derajat. Lalu bisa Anda kombinasikan juga dengan passing atau shooting ke ring basket.
Lakukan latihan ini dengan tekun dan sunguh-sungguh supaya Anda bisa dengan mudah melakukan pivot tanpa perlu bingung atau bahkan melakukan pelanggaran karena posisi kaki tumpuan bergeser ketika diadakannya pertandingan bola basket.
Latihan Gerakan Kaki (Foot Work)
Setelah Anda tahu cara memutar dan mengarahkan badan, selanjutnya untuk melakukan pivot wajib memiliki gerakan kaki yang baik. Latihan ini juga bermanfaat untuk mengurangi cedera saat latihan ataupun pertandingan yang menyebabkan kaki terkilir.
Berikut ini adalah gerakan kaki yang baik dalam melakukan pivot bola basket yaitu:
- Siapkan kaki terkuat yang Anda miliki.
- Gunakan kaki tersebut untuk tumpuan (poros) badan dalam melakukan putaran.
- Kaki poros ini tidak boleh bergeser, jika bergeser maka akan diberikan pelanggaran yang disebut travelling.
- Kaki harus bisa mengubah arah gerak dengan cepat tanpa menganggu keseimbangan tubuh karena bisa mengakibatkan badan terjatuh atau bola dengan mudahnya direbut lawan.
Demikianlah teknik pivot pada permainan bola basket yang bisa Anda pelajari. Dengan adanya artikel dari penulis semoga Anda bisa paham mengenai teknik ini dari pengertian, tujuan, cara melatih gerakannya, bahkan kesalahan-kesalahan ketika melakukan gerakan pivot. Sekian dari penulis, semoga bermanfaat bagi Anda.