Finger roll lay up adalah jenis khusus dari layup shoot dalam pertandingan basketball di mana bola digulirkan dari ujung jari pemain. Keuntungan dari finger roll layup adalah bahwa bola dapat melayang tinggi di udara melewati defender lawan yang mungkin akan memblokir regular jump shot atau dunk shot. Sementara putaran bola yang digulirkan pada jari-jari pemain akan memantulkan bola ke backboard ring basket. Tembakan ini dipelopori pertama kali oleh Wilt Chamberlain pada tahun 1960-an di Liga NBA.
Selain itu, finger Roll Lay up merupakan salah satu teknik lay up yang sangat indah dan menjadi andalan untuk para scorer tim yang handal dalam mencetak angka dari sudut yang sempit. Finger Roll merupakan versi advance dari Reverse Lay Up dan memiliki resiko meleset yang cukup tinggi jika tidak dilakukan dengan cara yang benar.
Finger Roll Lay Up |
Finger Roll Lay Up adalah gerakan lay up dengan memutar bola dari bawah ring dan dilontarkan ke atas dengan target ring basket langsung. Sekilas teknik ini mirip dengan Teardrop shot namun memiliki jarak yang lebih dekat dengan ring basket. Tujuan utama dari lay up ini yakni memastikan bola dapat langsung masuk ke ring basket tanpa pantulan dari backboard seperti lay up biasa.
Namun tidak semua pemain memiliki ruang yang cukup untuk melakukan finger roll shot dengan sempurna. Oleh karena itu banyak juga yang tetap memanfaatkan pantulan backboard bagian atas untuk membantu bola masuk ke ring dengan baik.
Cara Melakukan Finger Roll Lay Up
- Spot Menembak, seperti lay up shoot pada umumnya, sang pemain juga harus memiliki target atau spot khusus untuk melakukan teknik ini. Biasanya pemain profesional sudah menguasai semua sudut ring basket dalam jarak 1 meter lebih dekat. Jadi entah dari sudut manapun mereka akan tetap memiliki perkiraan shoot yang bagus
- Posisi Defender, jika defender yang menghadang terlalu banyak, maka akan lebih baik jika lay up diarahkan dari arah baseline. Karena jika memaksa dari tengah restricted area akan rentan untuk shot tersebut diblok lawan. Jika posisi bebas penjagaan, maka sebaiknya lakukan lay up ini dari tengah dengan jarak sedekat mungkin dengan ring basket
- Lontaran bola, pada saat akan melakukan lay up sang pemain akan berlari dengan kecepatan tinggi, maka hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kekuatan lemparan, karena jika terlalu keras melempar maka bola akan out dan akan sangat merugikan tim. Ritme ini bisa dilatih secara terus menerus untuk memastikan finger roll yang dilakukan benar.
- Melempar tinggi, shooting ini sangat beresiko karena tingkat keberhasilannya tak tinggi. Namun disituasi 24 second possesion cara ini harus dilakukan meskipun ada 2-3 pemain lawan yang menghadang. Untuk mempermudah bola masuk ke ring basket, maka bisa menggunakan backboard sebagai pemantul alami
Berikut beberapa momen Finger Roll Lay Up terbaik di liga basket NBA. Para pemain yang melakukan teknik ini umumnya mereka yang menyandang status superstar. Namun bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya, teknik lay up bisa dilakukan oleh siapapun asal mau berlatih dengan sungguh-sungguh.