Dalam dunia pendidikan, kita sering mendengar standar isi dan standar kompetensi lulusan. Dua standar tersebut merupakan standar yang berkaitan langsung dengan peserta didik dan perlu adanya upaya meningkatkan standar tersebut.
Ada beberapa upaya yang bisa membantu peserta didik dalam mencapai standar isi dan standar proses. Yaitu dengan cara memberikan dan mengusahakan agar pelaksanaan atau proses kegiatan pembelajaran menyenangkan, memotivasi , interaktif serta menumbuhkan kreativitas peserta didik.
Tapi, kitapun tidak dapat memungkiri bahwa untuk mencapai tujuan tersebut pasti akan menjumpai peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran atau biasa kita sebut dengan masalah belajar. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu ada upaya dan program pembelajaran untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar. Untuk mengatasi kesulitan dalam belajar tersebut sekolah atau madrasah perlu melaksanakan program pembelajaran remedial.
Apa itu pembelajaran remedial?
Pembelajaran remedial adalah layanan pendidikan yang diberikan sekolah secara umum dan guru secara khusus kepada peserta didik untuk memperbaiki hasil belajarnya sehingga akhirnya peserta didik tersebut mencapai kriteria ketuntasan belajar yang ditetapkan.
Bagaimana prinsif pembelajaran remedial?
Pembelajaran remedial adalah pemberian atau perlakuan khusus kepada peserta didi yang mengalami kesulitan dalam belajar. Ada beberapa prinsif dalam pembelajaran remedial yang perlu disimak yaitu:
1. Adaptif
Pembelajaran remedial diupayakan dapat menampung perbedaan individual peserta didik
2. Interaktif
Bagi peserta didik hendaknya mengikuti pembelajaran remedial secara intensif dan selalu berinteraksi dengan guru atau sumber belajar yang lainnya.
3. Fleksibel
Dalam pelaksanaan pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai strategi mengajar dan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan peserta didik.
4. Umpan balik atau feed back
Memberikan informasi kepada peserta didik dalam keadaan perkembangan kemajuan pembelajarannya.
5. Kesenimbungan
Program pembelajaran remedial merupakan bagian dari program pembelajaran reguler. Maka program pembelajaran remedial harus berkesinambungan.
Bagaimana pelaksanaan pembelajaran remedial?
Sebelum pelaksanaan pembelajaran remedial dilaksanakan terlebih dahulu mendiagnosa kesulitan belajaran dan memberikan perlakuan pembelajaran remedial. Setelah didiagnosa dan diketahui apa kesulitan belajar yang dirasakan barulah pembelajaran remedial dilaksanakan yaitu:
1. Pemberian pembelajaran ulang kepada peserta didik yang tidak tuntas dalam kriteria ketuntasan minimal dengan strategi dan teknik serta metode yang berbeda.
2. Bimbingan secara khusus atau bisa disebut dengan bimbingan secara individu.
3. Memberikan tugas atau latihan dalam rangka memberikan pengulangan kepada peserta didik agar menguasai materi yang diberikan.
4. Belajar dengan tutor sebaya, yaitu teman sekelas tuntas dalam KKM dan cepat dalam memahami materi.
Kapan pelaksanaan pembelajaran remedial?
Pembelajaran remedial dilaksanakan setelah peserta didik mempelajari KI dan KD yang diharapkan tuntas tetapi tidak tuntas.
Silakan baca juga