Apa Saja Ciri-ciri Manusia Purba di Indonesia? – Manusia purba yang pernah hidup atau ditemukan di Indonesia terdapat beberapa jenis antara lain Pithecanthropus Erectus, Meganthropus Palejavanicus dan Homo Sapiens.
Baca juga: Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia dan Penemunya
Lalu apa saja ciri-ciri dari manusia purba tersebut? Berikut ini uraian singkatnya.
Apa Saja Ciri-ciri Manusia Purba di Indonesia?
Pithecanthropus Erectus
Fosil manusia purba ini pertama kali ditemukan oleh B.D. van Rietschoten di daerah Wajak, sekitar Tulungagung, Jawa Tengah. Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus antara lain:
- Bentuk tubuh dan anggota badannya tegak
- Memiliki tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
- Memiliki rahang besar dan kuat
- Berjalan tegak
- Volume otaknya 750 – 1350 cc
Meganthropus Palejavanicus
Meganthropus Palejavanicus ditemukan oleh von Koenigswald antara tahun 1936-1941. Ciri-ciri Meganthropus Palejavanicus adalah:
- Mempunyai rahang yang besar
- Gerahamnya mendekati ciri-ciri kera
- Mempunyai tubuh yang kekar
- Lebih besar dan lebih tegap bila dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus
Homo Sapiens
Homo Sapiens dibagi menjadi dua yaitu Homo Soloensis dan Homo Wajakensis, adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Homo Soloensis
Fosil Homo Soloensis ditemukan oleh 3 orang peneliti yaitu Ter Haar, Oppenoorth dan von Koenigswald antara tahun 1931 – 1953. Ciri-ciri Homo Soloensis yaitu:
- Memiliki volume otak yang lebih besar bila dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus
- Memiliki tonjolan pada kening yang agak terputus di bagian atas hidung.
Homo Wajakensis
Fosil manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois di daerah Wajak, Tulungagung, Jawa Tengah. Ciri-ciri Homo Wajakensis antara lain:
- Memiliki fisik yang lebih maju dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus
- Memiliki volume otak kira-kira 1.530 – 1.650 cc
- Berjalan lebih tegak
- Rahang gigi, otot tengkorak dan alat pengunyah sudah mengecil
- Otak kecil dan otak besar sudah berkembang
- Bentuk wajah sudah tidak terlalu menonjol ke depan
- Tulang tengkorak membulat