Tacko Fall adalah pemain basket asal Senegal yang bermain di posisi Center untuk tim Boston Celtics. Tacko juga menjadi pemain tertinggi saat ini dengan tinggi badan 229 cm (7’6 kaki). Tacko memiliki nama lengkap Elhadji Tacko Sereigne Diop Fall, dilahirkan di Dakar, Senegal pada 10 Desember 1995. Saat ini usia Tacko Fall adalah 23 tahun.
Tacko Fall di Summer League 2019, foto: ESPN Twitter |
Tacko Fall merupakan pemain yang paling menjadi sorotan selama 4 musim di kompetisi basket kampus bersama University of Central Florida. Tinggi badan Tacko yang tidak normal membuatnya menjadi talenta Center yang selalu muncul di banyak pencari bakat NBA. Tacko sendiri merupakan seorang muslim dan saat ini dikontrak oleh Boston Celtics setelah melewati trial 10 hari kontrak dan bermain cukup baik di Summer League 2019.
Tinggi Tacko Fall
Tacko Fall adalah pemain basket tertinggi saat ini dengan tinggi 229 cm tanpa sepatu dan 231 cm dengan sepatu (7’7 kaki). Rekor ini menjadikannya sebagai top 3 pemain tertinggi dalam sejarah NBA setelah Gheorge Murescan dari Romania pada 1993-2000 dan ayah dari Bol Bol yakni Manute Bol pada era 1985-1994. Kedua pemain tersebut juga bertinggi 231 cm yang juga memiliki karir menarik di NBA.
Selain tinggi badan, Tacko Fall juga memiliki lebar wingspan 250 cm (8’2 kaki), dan standing reach 311 cm (10’2 kaki) yang tercatat sebagai yang terlebar dan tertinggi selama sejarah NBA. Proporsi ini juga ditunjang berat badan 131 Kg. Bisa dikatakan jika Tacko Fall menjadi pemain yang langsung tercatat di berbagai rekor NBA meskipun baru memasuki NBA di musim ini.
Karir Tacko Fall
Karir Junior
Tacko Fall hidup dan dibesarkan di Senegal, tepatnya di kota Dakar hingga usia 16 tahun. Di masa kecilnya Tacko Fall sama sekali tak memiliki niatan untuk bermain basket, dia lebih tertarik dengan sepakbola. Namun dengan tinggi badan yang menjadi tools yang baik untuk basket, akhirnya Tacko Fall mulai serius dengan olahraga ini.
Di usia 16 tahun Tacko Fall terbang ke Amerika Serikat untuk belajar banyak mengenai basketball di kota Houston, Texas tepatnya di sekolah Jamie’s House Charter School. Dia juga sempat berlatih bersama salah satu NBA Hall of Famer Houston Rockets, Hakeem Olajuwon.
Hakeem merupakan representasi Center dengan kemampuan komplit di masanya. Dan merupakan jawara NBA di era Michael Jordan. Tacko banyak belajar menjadi center yang baik untuk American basketball, dan kemudian setelah usianya dianggap cukup untuk karir selanjutnya, dia kemudian memilih University Central of Florida (UCF)
Karir College
Bergabung bersama UCF, Tacko Fall bermain sebagai Center untuk Knights. Di musim 2015-2016, atau yang menjadi musim pertamanya sebagai Freshman di kelas College. Tacko mencatatkan rataan 7.4 ppg, 5.9 rpg, dan 2.3 bpg dari 30 pertandingan yang dimainkan. Begitupun dengan musim sophomore nya, Tacko memperbaiki catatannya dengan 10.9 ppg, 9.5 rpg, dan 2.6 bpg. Di musim terakhirnya bersama UCF pada 2018-2019, catatan Tacko Fall adalah 11.1 ppg dan 7.6 rpg.
Menghabiskan waktu 4 musim di level College akhirnya Tacko Fall fokus untuk memasuki NBA melalui kelas NBA Draft 2019. Sayangnya tidak ada satupun tim yang memilih Tacko pada 60 urutan pertama baik 1st round maupun 2nd round. Namun Tacko tetap optimis dan berupaya untuk menunjukkan nilainya dengan mengikuti Summer League bersama tim Boston Celtics.
Karir Profesional di NBA
Tacko Fall akhirnya mendapatkan kontrak untuk bermain di NBA bersama Boston Celtics setelah melalui percobaan 10 hari kontrak. Penampilan Tacko pada gelaran Summer League 2019 di Las Vegas terbilang cukup impresif, yang membuat tim Boston Celtics akhirnya memberikan kontrak padanya dengan status Undrafted Player 2019 bersama Carsen Edwards. Kita semua masih menunggu penampilan dari pemain tertinggi di NBA ini untuk Boston Celtics.
Blocker Andalan
Tacko Fall mempunyai kelebihan pada tinggi badannya yang juga dia gunakan untuk melakukan block-block luar biasa seperti yang terjadi di level College bersama UCF. Dalam empat musim bermain untuk UCF, Tacko mencatatkan rataan block 2.4 per pertandingan dari 115 laga. Sebuah angka yang sangat tinggi dan bisa jadi senjata mematikan untuk strategi defense Boston Celtics musim ini.
Meski memiliki tinggi yang tidak normal, Tacko bukanlah rebounder yang bagus. Insting meraih bolanya masih sangat rendah dibanding tingginya. Aspek ini yang mungkin akan ditingkatkan di NBA, selain dari fakta bahwa Tacko juga bukan shooter yang bagus. Dia bermain di dekat ring basket layaknya Center NBA pada umumnya seperti Rudy Gobert, Boban Marjanovic, Nikola Jokic, dan Willie Cauley-Stein.
Gaji Tacko Fall
Tacko dikontrak selama 2 musim di Boston Celtics dengan gaji minimum di tahun pertamanya. Detailnya sebagai berikut:
- Gaji Musim 2019-2020 = US$898.310
- Gaji Musim 2020-2021 = US$1.749.812 (Qualifying Offer)
Setelah kontraknya habis, Tacko akan menjadi Restricted Free Agent, yang berarti Boston Celtics masih memiliki kesempatan untuk memperpanjang masa bakti pemain tertinggi di NBA ini untuk beberapa musim selanjutnya.
Statistik Tacko Fall
Selama 4 musim bermain untuk UCF, berikut detail statistik dari penampilan Tacko Fall:
Rating di 2K20
Saat ini rating Tacko Fall di game basket 2K20 belum dirilis, namun diperkirakan akan ada di kisaran 68-72