Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) sudah menjadi keniscayaan di era reformasi saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan keniscayaan tersebut, namun dalam implementasinya masih belum sesuai harapan.
Nilai luhur yang diusung dalam perubahan paradigma tersebut di atas, ternyata dalam implementasinya belum mendapatkan dukungan optimal dari seluruh aparatur yang ada di lingkungannya.
Nilai luhur yang diusung dalam perubahan paradigma tersebut di atas, ternyata dalam implementasinya belum mendapatkan dukungan optimal dari seluruh aparatur yang ada di lingkungannya.
Dalam Artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana komitmen mutu yang ada pada diri PNS atau organisasi lain
Menurut Crosby mutu adalah sesuatu yang nihil atau cacat (zero defect). Kemudian menurut Edward Deming, mutu adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen
Dalam mengelola organisasi untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, pemerintah perlu menerapkan manajemen mutu terpadu. Total Quality Management (TQM) terdiri atas kegiatan perbaikan berkelanjutan yang melibatkan setiap orang dalam organisasi melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada setiap level organisasi.
Berikut adalah 10 Strategi Organisasi dalam Total Quality Management (TQM)
Cara Menghitung Minggu Efektif 2019-2020
- menyusun program kerja jangka panjang berbasis mutu
- membangun mindset atau sikap dan pola yang terbentuk dalam diri individu pegawai terhadap budaya mutu
- mengembangkan budaya kerja yang berorientasi mutu atau merupakan ukuran baik buruk yang dipersepsi individu terhadap produk/jasa, bukan sekedar melaksanakan tugas rutin dan sebagai formalitas menggugurkan kewajiban
- meningkatkan mutu proses secara berkelanjutan supaya dapat menampilkan kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu (doing something better and better at the right time)
- membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
- membangun kerjasama kolegial antar pegawai yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran
- memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal (dalam) maupun eksternal (luar)
- beradaptasi dengan tuntutan perubahan
- menampilkan kinerja tanpa cacat (zero defect) dan tanpa pemborosan (zero waste), sejak memulai setiap pekerjaan (doing the right thing right first time and every time)
- menjalankan fungsi pengawasan secara efektif untuk mengawal keterlaksanaan program kerja.
Demikian tentang bagaimana komitmen mutu dengan 10 strategi organisasi dalam total quality management (TQM). Terima kasih