Center adalah posisi yang paling menentukan di kompetisi bola basket NBA. Sebagai pemain terbesar dalam tim, tugas seorang center memastikan setiap rebound harus dimenangkan sebanyak mungkin, serta menjaga paint area dari serbuan serangan lawan. Pada NBA 2K20, pemain-pemain yang memiliki pengaruh besar sepanjang musim lalu mendapatkan perubahan rating yang signifikan.
Joel Embiid, center dengan rating tertinggi di NBA 2K20 |
Bahkan saat ini ada tim yang dibangun dari Center seperti Denver Nuggets dengan Nikola Jokic dan Minnesota Timberwolves dengan Karl-Anthony Towns. Para center terbaik ini memiliki peran yang lebih kompleks seperti mengatur serangan, menjadi scoring utama tim, serta menjadi shooter kunci seperti yang diperankan oleh Brook Lopez dan Meyers Leonard. Musim ini kontribusi dari pemain center masih akan sangat menentukan peta persaingan di papan atas. Ditambah lagi datangnya rookie baru yang tampil mengesankan di Summer League yakni Jaxson Hayes, maka persaingan antar center akan semakin sengit.
Center Terbaik di NBA
Dari sekian banyak big man yang bermain untuk 30 tim di NBA, berikut merupakan 10 center terbaik yang mendapat rating tertinggi di NBA 2K20:
1. Joel Embiid (91)
Joel Embiid tak terbantahkan sebagai salah satu center terbaik di NBA selama beberapa musim terakhir. Kemampuan mencetak angkanya sangat tinggi serta menjadi senjata utama 76ers baik saat offense maupun defense. Embiid juga pemain yang sangat dominan untuk bola-bola atas, serta menjadi screener yang sangat bagus di permainan pick and roll dengan guard Ben Simmons dan Josh Richardson. Musim ini Embiid tetap menargetkan tampil di finals NBA untuk pertama kalinya.
2. Nikola Jokic (90)
Jokic adalah potret center modern yang diidamkan oleh banyak tim, selain mampu menjalankan tugas sebagai center classic. Jokic juga merupakan passer yang sangat bagus, bahkan kemampuannya ini menyerupai seorang point guard yang mampu mendikte permainan dan ball movement. Jokic juga scorer yang handal dengan kemampuan finishing close range serta tembakan 3-point. Musim ini peran Jokic dalam membantu Nuggets berburu gelar akan sangat diandalkan.
3. Karl-Anthony Towns (89)
KAT menjadi salah satu center dengan tingkat efisiensi shooting terbaik. Meski menjalankan peran big man, dia juga menjadi scorer utama di tim Timberwolves. Akurasi shooting 3-pointnya sangat bagus dan kerap menjadi penentu kemenangan dari tim. Musim ini KAT akan coba membangunkan Timberwolves dari tidurnya, serta berharap timnya dapat berbuat banyak untuk melaju ke babak playoff NBA 2020.
4. Rudy Gobert (88)
Sang peraih gelar Defensive Player of The Year tahun 2018 dan 2019 ini merupakan center dengan kemampuan defensive terbaik. Gobert adalah contoh big man yang benar-benar menjadi tembok bagi lawan yang ingin menembus paint area. Dengan wingspan yang sangat lebar, Gobert menjadi senjata utama tim dalam hal block, rebound, dan steal. Kekurangan Gobert ada pada shooting 3-point yang sangat buruk serta kurang cepat dalam transisi bertahan dan menyerang. Namun secara umum Gobert merupakan scorer yang bisa diandalkan serta defender yang sangat sulit untuk dilewati.
5. Andre Drummond (86)
Drummond dikenal sebagai rebounder terbaik di NBA, pemain ini memiliki spesialis untuk menangkap bola-bola tinggi baik saat defense maupun offense. Rataan rebound per gamenya bahkan 2 hingga 3 kali lipat lebih banyak dari center lainnya. Sebagai seorang center, Drummond juga memiliki kemampuan defense dan offense yang sama baik. Serta memiliki efisiensi shooting yang bagus.
6. Nikola Vucevic (86)
Big man Orlando Magic ini tampil meledak musim kemarin serta berhasil membawa Magic lolos ke babak playoff NBA 2019. Musim ini Vucevic mendapat rating 86. Dia merupakan salah satu center dengan kemampuan scoring yang lengkap seperti shooting, midrange, dan rebounding. Vucevic bisa menjelma menjadi top 3 center jika mampu melanjutkan permainan impresifnya musim ini.
7. Clint Capela (85)
Big man andalan Houston Rockets ini mendapat rating 85 di NBA 2K20, yang merupakan sebuah angka yang cukup adil untuk Capela. Sebagai seorang big man, Capela dikenal piawai dalam melakukan pick and roll serta finisher umpan lob dari para guard Rockets. Musim ini tugas Capela akan makin banyak, terutama seiring kedatangan Russell Westbrook di tim.
8. Jusuf Nurkic (83)
Sebelum mengalami cedera, Nurkic merupakan center yang paling merepotkan untuk semua tim yang menghadapinya. Nurkic memiliki kemampuan scoring yang sangat bagus serta mampu menjadi defender elite tim dalam keadaan defense. Sebagai big man, peran Nurkic juga sebagai pemantul bola dari duo guard Lillard dan McCollum. Musim ini Nurkic diprediksi bisa mengulang peforma terbaiknya pasca cedera.
9. Deandre Ayton (82)
Big man number 1 pick overall 1st round 2018 ini tampil memukau di musim perdananya bersama Phoenix Suns. Kemampuan scoringnya bisa menjadi jaminan untuk tim meraih banyak angka. Musim ini Ayton mendapat rating 82 yang merupakan bukti apresiasi atas kerja kerasnya selama ini. Beberapa aspek yang bisa ditingkatkan oleh Ayton diantaranya adalah shooting dan passing.
10. Marc Gasol (82)
Jawara NBA 2019 yang telah berusia 34 tahun ini memiliki skill yang sangat komplit sebagai pemain center. Selain mampu menjadi rebounder dan defender yang handal, Gasol juga mampu tampil dominan di paint area serta piawai dalam permainan pick and roll. Marc Gasol tak lagi muda, namun masih memiliki semua skill yang dibutuhkan untuk menjadi big man utama di tim. Saat ini Raptors berharap penampilannya terus konsisten dan mampu menjadi pemain yang berperan besar di musim keduanya di kota Toronto.